TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belasan Orang Difabel di Serang Tertipu Bansos Fiktif 

Korban dimintai uang oleh pelaku hingga jutaan rupiah

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Belasan orang difabel di Kota Serang tertipu oleh seseorang yang mengaku petugas dari Dinas Sosial Kota Serang. Mereka dipungut biaya untuk mengurus persyaratan pencairan bantuan COVID-19. 

Salah satu korban, Muhammad Yusuf, mengaku didatangi oleh seseorang yang mengaku dari petugas Dinsos dan menjanjikan pencairan bantuan COVID-19 dari pemerintah senilai Rp3,5 juta. 

"Ada tamu ngaku dari dinsos datang meminta sejumlah persyaratan untuk bantuan. Karena saya optimis akhirnya saya mau," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga: Pungli Bansos, Kejari Kota Tangerang Periksa Dokumen PKH 

1. Korban mengaku dimintai uang untuk mengurus persyaratan

Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Untuk dapat mencairkan bantuan tersebut, Yusuf diminta uang untuk mengurus sejumlah persyaratan pencairan diantaranya, 40 lembar materai dan buku tabungan bank. Bantuan dijanjikan akan cair keesokan harinya.

"Karena saya cuma punya Rp250 ribu saya kasih segitu.  Katanya sisanya ditalangin dulu ama dia (oknum yang mengaku petugas dinsos)," tuturnya.

Namun, setelah beberapa hari tidak ada kabar, bantuan senilai Rp3,5 juta yang dijanjikan pun tak kunjung cair. Setelah mengkonfirmasi kejadian tersebut ke pihak dinsos akhirnya dirinya sadar bahwa telah tertipu.

"Saya tanya anak-anak yang lain juga dan ternyata ada 5 orang teman saya mengalami hal serupa," katanya.

2. Sudah ada 15 orang korban yang melapor ke Dinsos Serang

kegiatan perekaman KTP difabel di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Difabel Fisik Budi Karsa Palembang

Dikonfirmasi terpisah, pendamping orang difabel dari Dinsos Kota Serang khusus Kecamatan Serang Amah mencatat, sudah ada sebanyak 15 orang yang melaporkan menjadi korban penipuan bantuan tersebut.

"Kalau untuk Kecamatan Serang yang lapor ke dinsos sekitar 15 orang setelah konfirmasi ke polres ada juga 3 orang lapor," katanya.

Baca Juga: Curhat ke Mensos, Warga Miskin Tangerang: Bansos Dipotong Gocap

Berita Terkini Lainnya