TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Horor Kolam Renang Singandaru Kota Serang, Mistis atau Mitos?

Konon mahluk gaib muncul siang hari

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Selain kaya akan tempat bersejarah, Kota Serang memiliki tempat terkenal mistis. Satu di antaranya Kolam Singandaru terletak di Kaujon Kota Serang, Banten.

Kolam renang dibangun sekitar 1975 itu terpaksa harus tutup karena bangkrut sekitar tahun 2000-an dan terbengkalai hingga saat ini.

Kolam renang itu mulanya dibangun untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Jawa Barat. Saat itu Kabupaten Serang yang masih masuk Provinsi Jawa Barat ditunjuk menjadi tuan rumah event olahraga.

"Karena sudah gak dipakai pomda maka dibukalah untuk tempat rekreasi," kata TB Haerudin salah satu warga setempat, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Mal dan Kafe di Kota Serang Boleh Buka Lagi

1. Terkenal cerita horor hingga ada korban

IDN Times/Khaerul Anwar

Namun, kolam renang yang sangat strategis karena berlokasi di pusat kota itu harus gulung tikar. Ada sebuah rumor mengerikan membuat masyarakat enggan berkunjung ke tempat tersebut.

Konon katanya para pengunjung yang datang ke lokasi itu sering diganggu kehadiran sosok mahluk gaib padahal di siang hari. Selain soal sosok gaib, mitos yang paling mengerikan ialah tentang kejadian meninggalnya pengunjung yang dikaitkan dengan tumbal para penunggu di sana.

Kisah tentang kematian dan tumbal tersebut secara cepat menyebar ke telinga masyarakat dan membuat tempat tersebut bangkrut. 

2. Penyebab meninggalnya pengunjung

IDN Times/Khaerul Anwar

Menyikapi rumor tersebut Haerudin yang juga salah satu saksi sejarah kejayaan kolam renang pertama di Serang membantah peristiwa meninggalnya pengunjung dikaitkan dengan adanya kerajaan gaib meminta tumbal di tempat tersebut.

Kendati demikian dia tidak menyangkal bahwa pernah ada satu peristiwa meninggalnya salah satu pengunjung di kolam renang itu sekitar tahun 1978. Meninggalnya pun karena tenggelam di kolam dewasa sebab korban merupakan anak kecil dan tidak bisa berenang. Peristiwa itu pun hanya terjadi satu kali saja.

"Tapi bukan karena jin setan dan sebagainya kadang-kadang orang dikaitkan dengan itu (adanya mistis)," katanya.

3. Alasan terpaksa tutup beroperasi

IDN Times/Khaerul Anwar

Dia menjelaskan, penutupan tempat rekreasi paling hits di tahun 1990 itu bangkrut karena pendapatan tidak bisa menutupi biaya operasional pemeliharaan. Sehingga pihak Kodam Siliwangi selaku pemilik lahan dan juga pengelola tempat tersebut memutuskan untuk menutup secara permanen.

"Pernah mau dikontrak swasta macet ditengah jalan karena ngambil sumber air jauh dari Cipanas biaya opaerasional lebih tinggi akhirnya tidak jadi," katanya.

Baca Juga: 10 Tempat Makan di Serang yang Cocok untuk Wisata Kuliner 

Berita Terkini Lainnya