Gawat, Peredaran Cimeng di Banten Naik Hampir 800 Persen!
Jika 2019 hanya 150 kg, tapi kini meningkat hingga 821 kg
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten mencatat peningkatan peredaran narkotika jenis ganja atau cimeng yang cukup signifikan di Banten. Peningkatan ini terjadi selama pandemik COVID-19.
Kepala BNN Banten, Brigjen Hendri Marpaung mengatakan, peningkatannya hampir mencapai 800 persen. Jika peredaran ganja lalu tahun hanya mencapai 150 kilogram, namun kini pada 2020 mencapai 821 kilogram.
"Terjadi peningkatan signifikan," kata Hendri saat ditemui di kantornya, Rabu (18/12/2020).
Baca Juga: Seketika Mentan Batalkan Aturan Cimeng Jadi Tanaman Obat
1. Sebanyak 23 kasus narkotika berhasil diungkap
Disampaikan Hendri, dalam rentan Januari hingga awal Desember 2020, BNNP Banten berhasil mengungkap 23 kasus dengan masing-masing satu orang tersangka.
Barang bukti yang berhasil diamankan pun mencapai 821 kilogram narkotika jenis ganja, dan narkoba jenis sabut seberat 12 kilogram.
"Target kita hanya 12 perkara, ini sudah over target hampir 200 persen perkara," katanya.
Baca Juga: Polda Banten Ungkap 144 Ganja Tersimpan di Truk Sembako
Baca Juga: Polres Empat Lawang Temukan 300 Meter Ladang Ganja di Bukit Barisan