TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Imbau Warga Banten Gak Terpengaruh Berita Hoaks Soal Vaksin

Gubernur menilai, masih ada warga Banten meragukan vaksin

Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau warganya untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan dan ikut serta dalam program vaksinasi COVID-19. Vaksinasi, kata dia, dilaksanakan untuk memutus mata rantai pandemik COVID-19.

Kasus positif COVID-19 di Banten terus meningkat signifikan. Hingga hari ini, Selasa (26/1/2021), total kasus virus yang berasal negeri tirai bambu itu sebanyak 25.880 kasus di Tanah Jawara.

Baca Juga: 44 Puskesmas di Kabupaten Tangerang Siap Laksanakan Vaksinasi 

1. Masyarakat jangan terpengaruh berita bohong

Dok. Pemprov

Namun, mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu menyayangkan karena masih ada sebagian masyarakat--terutama di wilayah perdesaan-- yang meragukan vaksin. Bahkan, kata dia, tak sedikit masyarakat mempercayai bahwa vaksin berbahaya terhadap kesehatan.

"Saya mengimbau masyarakat Banten untuk tidak terpengaruh berita hoaks atau bohong. Begitu banyak yang sudah divaksin dan mereka yang sudah divaksin tidak mengalami gangguan apa-apa," kata Wahidin.

2. Banten menerima 83 ribu vaksin tahap pertama

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Disampaikan Wahidin, sambil menunggu vaksinasi para tenaga kesehatan dan petugas pelayanan pada tahap kedua. Pihaknya akan memaksimalkan langkah sosialisasi program vaksinasi ke masyarakat. Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan vaksinasi untuk masyarakat umum baru akan dimulai pada April 2021.

"Vaksinnya kan masih terbatas baru 83 ribu (untuk tenaga kesehatan) tentunya sosialisasi (terhadapa masyarakat) akan lakukan secara bertahap," katanya.

Baca Juga: Hanya Kota Serang dan Tangsel yang Dapat Vaksin Tahap I di Banten

Berita Terkini Lainnya