Imbas COVID-19, Warga Miskin Banten Naik Menjadi 908 Ribu Jiwa
Penambahan orang miskin baru terlihat di bulan April
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mengungkap angka kemiskinan di Banten berpotensi bertambah menjadi sekitar 908 ribu jiwa. Hal tersebut terjadi dari dampak pandemik virus corona atau COVID-19 yang mengakibatkan banyaknya warga yang hilang pekerjaan.
Angka itu naik jika dibandingkan di September 2019. Berdasarkan rilis BPS Banten kala itu, tercatat persentase kemiskinan di Banten adalah 4,94 persen atau 641,42 ribu jiwa.
Baca Juga: [FOTO] Sambut Ramadan, Denyut Pasar Ciputat Dihantui COVID-19
1. Dampak kemiskinan baru terlihat bulan April
Kepala BPS Provinsi Banten Adhi Wiriana mengatakan, secara umum pandemik corona di Banten untuk kondisi di Maret belum terlalu berpengaruh. Dampak wabah itu mulai terlihat saat memasuki bulan April di mana angka kemiskinan mulai meningkat.
"Mungkin kita akan rilis kemiskinan dalam waktu dekat. Tetapi kondisi pada bulan Maret 2020, di mana corona belum terlalu berdampak bagi rakyat Indonesia," kata Adhi saat dikonfirmasi, Selasa (28/4).
Baca Juga: Pemkot Bakal Bantu Warga Miskin, Anggota DPRD: Harus Tepat Sasaran