Kasus COVID-19 di Banten Naik, IDAI Sarankan PTM Setop Sementara
Pembelajaran jarak jauh atau PJJ lebih aman bagi anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Kasus aktif COVID-19 di Provinsi Banten melonjak secara signifikan sejak Januari 2022. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar pemerintah menyetop sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
"Rekomendasi kami kembali ke PJJ (pembelajaran jarak jauh), karena lebih aman bagi anak," kata Ketua IDAI Banten Didik Wijayanto saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Sebulan, Kasus Aktif COVI-19 di Banten Bertambah 10.568
1. PTM berisiko penularan COVID-19 di antara anak
Yang lebih mengkhawatirkan, kata Didik, tingkat penularan kasus COVID-19 terhadap anak di Banten juga meningkat di tengah varian Omicron sedang merebak. Hal ini sangat berpotensi munculnya klaster COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Karena kasus sedang meningkat. Tentu ini sangat beresiko tinggi terhadap anak (tertular virus)," katanya.
Baca Juga: Dindik Kota Tangerang Mulai Terapkan PTM 50 Persen