Kekuasaan di Tangan Dinasti Politik, Banten Jadi Contoh Terbaik
Terjadi pertarungan dinasti lokal dan nasional di Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Politik kekerabatan atau dinasti politik kembali menjadi sorotan, setelah anak nomor satu dan dua di Indonesia Gibran Rakabuming Raka serta Siti Nur Azizah, maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Provinsi Banten menjadi di antara daerah yang kental dengan politik dinasti oleh mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah bersama adiknya. Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.
Baca Juga: Jumlah TPS 4 Pilkada di Banten Membengkak 1.648 Unit
1. Ada empat klan dinasti politik yang menguasai Banten
Setidaknya ada empat klan dinasti politik yang menguasai Banten. Keempat dinasti politik itu adalah dinasti Ratu Atut Chosiyah yang menguasai provinsi dan beberapa daerah kabupaten dan kota, Natakusumah yang menguasai kabupaten Pandeglang, klan Jayabaya yang menguasai kabupaten Lebak, dan dinasti Aat Syafaat yang menguasai Kota Cilegon.
Keempat dinasti politik tersebut selalu mengirimkan calon di setiap Pilkada Banten, dan selalu menang di daerah-daerah kekuasaanya.
"Banten contoh terbaik bagaimana kekuatan politik sesungguhnya berada di tangan dinasti politik, bukan di lembaga politik formal seperti partai politik," kata pengamat politik dari Untirta Serang, Abdul Hamid saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).
Baca Juga: 4 Daerah di Banten yang Siap Gelar Pilkada Serentak 2020