Lebak Sumbang Angka Kematian Bayi Tertinggi di Banten
Angka kematian bayi di Banten menurun tajam selama 5 dekade
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Kabupaten Lebak menjadi daerah angka kematian bayi (AKB) tertinggi di Provinsi Banten. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten angka kematian bayi di Lebak mencapai sebesar 18,57 persen.
"Sedangkan Kota Tangerang Selatan memiliki angka AKB paling rendah yaitu sebesar 10,44 persen," kata Statistisi Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Heri Purnomo saat merilis Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Mengenal Lebak Parahiang, Pernah Jadi Ibu Kota Lebak
1. Angka kematian bayi di Banten menurun tajam selama 5 dekade
Kendati demikian, lanjutnya, selama lima dekade terakhir, angka kematian bayi di Banten menurun tajam dari 66 kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup pada Sensus Penduduk (SP) 2000, menjadi 14 per 1.000 kelahiran hidup pada Long Form SP2020.
"Sementara itu, Kematian Maternal pada Provinsi Banten tercatat sebesar 127 kematian di antara 100.000 kelahiran hidup," katanya.
Adapun rincian, angka kematian bayi di Provisni Banten sebagai berikut, Kabupaten Lebak 18,57 persen, Kabupaten Pandeglang 17,95 persen, Kabupaten Serang 15,5 persen, dan Kota Cilegon 13,44. Selanjutnya, Kota Serang 12,59 persen, Kabupaten Tangerang 12,14, Kota Tangerang 11,26 dan Kota Tangerang Selatan sebesar 10,44 persen
Baca Juga: Ada 4.434 TPS di Lebak pada Pemilu 2024 Mendatang