TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik Dilarang, Jalur Tikus Masuk Banten Dijaga Polisi 

Kalau ketahuan, pemudik disuruh putar balik

Ilustrasi mudik (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

Serang, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Banten telah memetakan jalur-jalur mudik dalam menghadapi liburan Idul Fitri 2021. Hal itu untuk mengantisipasi jalur yang akan dilalui pemudik.

Tak hanya jalan raya, polisi juga memetakan jalur-jalur tikus, seperti kawasan pedesaan serta alternatif, sehingga dipastikan tidak ada kendaraan yang masuk dan keluar Banten.

"Semua jalur tikus untuk mudik sudah kita sekat, kita dirikan pos penyekatan. Masyarakat jangan coba-coba mudik kita putar balikkan," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Wahidin: Kalau Mudik Dilarang, Harusnya Wisata Juga

1. Polda menerjunkan 1600 personel dan mendirikan 16 pos penyekatan

Pos pengecekan dan pengetatan PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Polda Banten akan mengerahkan sebanyak 1.600 personel pengamanan mudik Lebaran dibantu para personel TNI dan Dishub. Petugas akan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di sejumlah titik penyekatan.  Pemeriksaan juga berlaku bagi truk dan ambulans. 

Tak hanya itu, Polda juga mendirikan 16 pos penyekatan di jalur tol dan jalur arteri yang kerap dijadikan jalur tikus mudik. Beberap titik itu, antara lain: gerbang Cikupa, gerbang tol Tangerang-Merak. Untuk jalur arteri yakni gerbang Citra Raya, Pasar Kamis, Kronjo, Tigaraksa, Jayanti, Solear, Simpang Asem, Simpang Pusri, Gayem Pandeglang, Gerem Cilegon, gerbang Pelabuhan Merak, pelabuhan Bojonegara, Jasinga, dan Cilograng.

"Kalau ada bukti penilangan, kita tilang seperti ada truk membawa penumpang kita tilang dan kita putar balikkan," katanya.

2. Polisi juga antisipasi pemudik yang mudik lebih awal

Ilustrasi Moda Transportasi untuk Mudik. (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk mengantisipasi para pemudik yang menyolong start atau melakukan mudik lebih awal, pihaknya melakukan rangkaian kegiatan yang ditingkatkan dengan patroli skala besar mulai tanggal 25 April hingga 6 Mei 2021.

"Pemutarbalikan hanya tanggal 6-17. Sementara tegas kita larang mudik tolong diimbau ke masyarakat," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Dilarang Mudik Lebaran 2021!

Berita Terkini Lainnya