TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Orang Baduy Nol Kasus COVID-19, Kadinkes: Mobilitas Mereka Rendah

Kalau muncul kasus di Baduy, warga dipaksa vaksinasi

Suku Baduy, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, mobilitis masyarakat yang rendah menjadi salah satu faktor mengapa perkampungan masyarakat adat Suku Baduy yang ada di Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak masih nol kasus COVID-19.

"Sebenarnya dengan mobilitas yang rendah ini bisa menangkal jenis COVID-19 dari berbagai varian baik alfa, beta, delta bahkan terakhir kafa," kata Ati saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Rahasia Orang Baduy Masih Nol Kasus COVID-19

Baca Juga: Tegakkan Aturan Adat, Tetua Adat Baduy Musnahkan 4 Sepeda Motor 

1. Pemerintah tidak akan memaksa Orang Baduy ikut vaksinasi

Warga Baduy Dalam menunggu wisatawan di Desa Kanekes, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Oleh karenanya, pihaknya tidak akan memaksa orang Kanekes tersebut untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Selain, mereka memiliki cara tersendiri untuk menangkal virus, kasus di Baduy pun masih nol persen. Namun, jika ditemukan kasus maka pihaknya akan mengambil langkah tegas.

"Ketika memang tidak ada (kasus COVID-19), kita juga tidak bisa memaksa. Tapi kalau nanti kasus COVID masuk ke Baduy kita harus memaksakan mereka tervaksinasi," katanya.

Meski demikian, Ati mengaku tetap mengirim petugas ke pemukiman Baduy untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai COVID-19.

2. Warga yang belum vaksin, jangan ke Baduy dulu ya

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Langkah selanjutnya, kata Ati, Dinkes Banten ingin mencegah masyarakat adat Baduy kontak erat dengan masyarakat luar yang belum menerima vaksinasi. Sebab, sejauh ini belum ada warga Baduy yang positif karena mereka jarang bersentuhan dengan masyarakat luar.

"Jangan sampai warga Baduy yang tidak dilakukan vaksinasi menerima masyarakat dari luar yang tidak divaksinasi itu kuncinya agar warga Baduy aman dari COVID-19," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Ganti "Wisata Baduy" Jadi Saba Baduy!

Berita Terkini Lainnya