Pembangunan Huntap Korban Banjir Lebak Molor, Begini Kata Iti
Padahal ditargetkan terealisasi Januari 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Warga korban banjir bandang dan longsor 2020 di Kabupaten Lebak masih menanti janji pemerintah untuk pembangunan hunian tetap (huntap).
Saat ini sebagian warga masih bertahan di hunian sementara (huntara) di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak. Sementara sebagian lagi sudah pergi karena tak betah.
Huntara yang dibangun dari bahan material terpal dan bambu sehingga mudah rusak diterjang hujan lebat.
Baca Juga: Pembangunan Huntap Korban Banjir Bandang Lebak Terkendala Lahan
Baca Juga: Derita korban Tsunami di Pandeglang, 2 Tahun Masih Tinggal di Huntara
1. Huntap akan dibangun di lahan TNGHS
Pemerintah pusat dan daerah telah memutuskan untuk membangun huntap di lahan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) seluas 10 hektare hasil ruislag dengan tanah hak guna usaha (HGU) milik Pemerintah Kabupaten Lebak.
"Kita sedang bahas dengan pusat soal pendanaan pembangunan fisik akan segera dianggarkan," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat dikonfirmasi, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Ancam Santet Moeldoko, Bupati Lebak: Hanya Spontanitas karena Emosi