Sekolah Metaverse Batal, Pemprov Banten Ubah Jadi Sekolah Daring
Sekolah daring batal menampung siswa yang tidak lolos PPDB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gagasan Pj Gubernur Banten Al Muktabar untuk membuka sekolah metaverse di Banten beberapa kali berubah konsep. Dari program sekolah terbuka, kini menjadi program sekolah daring.
Konsep program sekolah online ini seperti pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemik COVID-19.
"Akhirnya kita berubah nih, bukan bicara metaversenya, tapi sekolah Pemberlakuan Jarak Jauh (PJJ). Dasarnya PJJ, cuma di dalamnya dimasukan prinsip-prinsip online," kata Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Banten M Tranggono, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Tak Dapat Restu Pusat, Pemprov Banten Batal Buka Sekolah Metaverse
1. Sekolah daring batal menampung siswa yang tidak lolos PPDB 2022
Semula, program sekolah ini dijadikan sebagai solusi untuk menampung siswa yang tidak diterima saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA/SMK/SKh Negeri Banten. Rencana ini batal dilaksanakan dan sekolah online ini hanya untuk mengantisipasi dari over kapasitas siswa pada rombongan belajar (rombel).
"Tadi apa yang kita lakukan pertama kita tidak membuka siswa baru, manfaatkan yang ada, kita evaluasi, lagi berproses nih. Karena banyak siswa-siswa yang tidak mampu," katanya.
Baca Juga: 14 SMA di Banten akan Terapkan Sekolah Metaverse Tahun Ini