Wahidin: Kalau Mudik Dilarang, Harusnya Wisata Juga
Bagaimana menerapkan prokes di tempat wisata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, kebijakan pemerintah pusat mengizinkan sektor pariwisata beroperasi pada libur Lebaran membuat pemerintah daerah dilema di tengah larangan mudik.
Larangan mudik, namun pariwisata tetap buka dinilai akan berimbas terjadinya kerumunan di tempat wisata dan menjadi risiko penularan COVID-19 tinggi.
"Harusnya satu dilarang (mudik), ya dilarang sudah (wisata). Kalau dilarang, satu lainnya dibolehkan, ini kesulitan bagi pemeirnyah daerah. Gimana nanti implementasinya," kata Wahidin, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: ASN Terancam Dipecat Bila Nekat Mudik Lebaran
1. Pemda bingung terapkan prokes di lapangan
Wahidin mengaku bingung, bagaimana menerapkan protokol kesehatan terhadap para wisatawan. Bagaimana pemerintah daerah mengawasi agar wisatawan menerapkan protokol kesehatan.
"Orang mandi di pantai bagaimana ngatur prokesnya? Ini menimbulkan persoalan kita di daerah dalam menata prokesnya," katanya.
Baca Juga: Begini Aturan Operasional Bisnis Kuliner Saat Ramadan di Tangsel