TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Serang Tutup Paksa Kiriman Sampah dari Tangsel, Rusak Lingkungan

Pemkot Serang setop sementara kiriman sampah Tangsel

Dok. Istimewa/Muhdi

Serang, IDN Times - Ratusan warga di sekitar Lingkungan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang memblokade kiriman sampah dari Kota Tangerang Selatan, Senin (29/8/2022). Pengiriman sampah ini dinilai memperparah pencemaran lingkungan.

Warga berkumpul di depan pintu gerbang TPSA Cilowong menutup paksa kiriman sampah dari Tangsel. Di pintu gerbang warga memasang spanduk bertuliskan 'Harga Mati Tutup Sampah Tangsel'.

Baca Juga: Pembuangan Sampah Tangsel ke Kota Serang Disorot, Pemprov: Tak Berizin

1. Warga kehilangan kesabaran dampak pencemaran lingkungan sampah Tangsel

Dok. Istimewa/Muhdi

Muhdi salah satu warga sekitar yang ikut menutup kiriman sampah Tangsel mengatakan, saat ini warga sudah kehilangan kesabaran lantaran kiriman sampah Tangsel makin memperburuk pencemaran lingkungan warga yang tinggal di sekitar TPSA Cilowong.

"Alasannya karena pencemaran lingkungan karena sudah bau, gak ketulungan. Sampah Tangsel gak boleh buang di sini," katanya.

2. Petani sudah tak bisa garap sawah

Dok. Istimewa/Muhdi

Selain itu, air lindi yang disebabkan dari sampah Tangsel telah mencemari persawahan warga sehingga para petani sudah tidak bisa menggarap sawah mereka. Mata pencaharian warga terancam akibat pencemaran lingkungan.

"Lahan pertanian sudah tidak bisa digarap lagi karena air lindinya ke sawah. Udah sampai Widia Asri udah parah sekarang," katanya.

Mereka mendesak Pemerintah Kota Serang menghentikan kerjasama pembuangan sampah dengan Pemkot Tangsel karena tidak berdampak positif kepada masyarakat sekitar.

"Cuma warga udah harga mati walupun nanti ada dispensasi. Menyatakan bulat tetap menolak walaupun ada dispensasi yang diberikan," katanya.

Baca Juga: Pemkab Serang Nunggak Retribusi Sampah ke Pemkot Serang Rp1,5 Miliar

Berita Terkini Lainnya