TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada Banjir Dan Longsor, Pandeglang dan Lebak Jadi Perhatian Khusus

Daerah rawan banjir dan longsor

(banjir bandang Lebak) IDN Times/khaerul anwar

Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten meminta Kabupaten Pandeglang dan Lebak siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi. Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan ancaman La Nina.

"Pada saat ini untuk kondisi hujan banjir dan longsor itu fokus memang kita dari pengalaman kemarin. Kejadian kemarin Lebak dan Pandeglang," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banten, Nana Suryana usai Apel Siap Siaga Bencana, Selasa ( 30/11/2021).

Baca Juga: Ratusan Gedung SD dan SMP di Kabupaten Lebak rusak berat

1. Mitigasi bencana diperkuat di wilayah rawan bencana

Ilustrasi bencana tanah longsor. IDN Times/Khaerul Anwar

Oleh karenanya, saat ini pihaknya selalu siaga dan waspada akan ancaman bencana tersebut. Dia seperti Basarnas, TNI, dan Polri bisa bersama-sama untuk siaga mengantisipasi bencana. Saat ini intensitas hujan lebih besar sekira 20-70 persen dari biasanya.

"Kami telah memperkuat mitigasi kebencanaan hampir di seluruh kecamatan yang rawan," katanya.

2. Daerah lain juga gak luput jadi perhatian

ilustrasi banjir (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Kendati yang menjadi perhatian khusus adalah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, namun menurut Nana, kewaspadaan akan ancaman bencana banjir dan pohon tumbang juga dilakukan di daerah lain di Banten.

"Jadi kita harapkan memang jangan sampai menunggu tumbang kalau bisa dipangkas atau di tebang pohon itu," katanya.

Baca Juga: Tuhan, Agama, dan Bencana: Warga Lebak Hadapi Perubahan Iklim

Berita Terkini Lainnya