TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Penyebaran Wabah PMK, Pemkab Tangerang Bentuk Satgas

Penyakit mulut dan kuku muncul setelah tiga dekade hilang

Kondisi mulut sapi di Boyolali yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku. (Dok URC Disnak Kesian Jateng)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang membentuk tim satuan tugas (satgas) pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit terhadap hewan ternak di Kabupaten Tangerang.

Pembentukan tim reaksi cepat pencegahan dan pengendalian penyakit hewan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pertanian dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

"Tim ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran PMK dan jika diperlukan, akan dibentuk juga Satgas Pencegahan dan Pengendalian PMK lintas sektor OPD dan melibatkan jajaran Polri/TNI," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, Sabtu (14/5/2022).

Baca Juga: Hewan Ternak di Sumatra Barat Mulai Terjangkit PMK 

1. Satgas bakal mendata dan mengawasi kondisi hewan

Seekor sapi di Boyolali mengeluarkan liur aiba kena penyakit mulut dan kuku. (Dok URC Disnak Kesian Jateng)

Menurut Asep, tugas dan fungsi tim Satgas ini nantinya akan mendata populasi hewan,  mengawasi, dan mengecek secara rutin kondisi ternak,  dan bila diperlukan dilakukan uji sampling di laboratorium. Jika ditemukan hewan bergejala PMK maka dilakukan penghentian dan pemulangan pendistribusian hewan ternak.

"Tim Satgas ini terdiri dari dokter hewan/medik verteriner, paramedik verteriner, petugas mutu pangan, dan penyuluh Dinas Pertanian. Untuk  Satgas lintas sektor akan melibatkan OPD terkait  seperti Polisi/TNI serta Dishub," katanya.

2. Belum ada kasus penyakit kuku dan mulut di Kabupaten Tangerang

Foto- Antara

Hingga kini, kata Asep, belum ada indikasi penyakit tersebut menyerang hewan di Kabupaten Tangerang. Namun, Pemkab melakukan pencegahan secara dini sehingga diperlukan satgas di internal DPKP Kabupaten Tangerang.

"Ketika indikasi PMK ini masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang, maka langkah pertama kita lakukan surveilans atau investigasi ke lapangan oleh Satgas pengendalian penyakit hewan," jelasnya.

Baca Juga: Siswanya Sering Ikut Tawuran, 24 Kepsek di Tangerang Dipanggil Polisi

Berita Terkini Lainnya