TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Festival Peh Cun Kembali Digelar di Tangerang, Nih Daftar Kegiatannya

Kegiatan dimulai dari ritual memandikan perahu naga

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Gelaran Perayaan Peh Cun akan kembali diadakan di Sungai Cisadane, Kota Tangerang setelah 3 tahun vakum akibat pandemik COVID-19. Perayaan budaya peranakan etnis Cina tersebut bakal diadakan pada 21-25 Juni mendatang tepatnya di Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang.

Ketua Panitia Peh Cun 2023 Mulio Kantjana mengatakan, nantinya bakal terdapat berbagai kegiatan yang bisa diikuti masyarakat umum dalam gelaran Peh Cun 2023 tersebut.

"Kegiatannya tidak hanya dikhususkan untuk etnis Tionghoa saja, melainkan juga dari multietnis akan tampil juga di gelaran Peh Cun 2023," kata Mulio, Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga: 3 Tahun Vakum, Festival Perahu Naga Peh Cun Digelar Kembali

1. Kegiatan dimulai dari ritual memandikan perahu naga

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Seperti namanya, Peh Cun merupakan perlombaan perahu naga, sehingga inti acaranya memanglah perlombaan tersebut. Namun, sebelum memulai lomba, terdapat ritual memandikan perahu naga tersebut.

"Ritual akan dilakukan di tengah malam pada tanggal 21 Juni di rumah perahu pendopo Tanah Gocap, Karawaci, Kota Tangerang," ujar Mulio.

Baca Juga: Mengenal Peh Cun Tradisi Tahunan Kota Tangerang, Zaman Orba Dilarang

2. Pendirian telur pada waktu yang sudah ditentukan

Mendirikan telur saat perayaan Peh Cun di Pantai Parangtritis.(doc.Dispar Bantul)

Terdapat ritual unik pada gelaran Peh Cun, yakni mendirikan telur (membuat telur berdiri) tanpa penyangga di waktu tertentu yang telah ditentukan. Konon, hanya pada waktu tersebut lah telur akan bisa berdiri tanpa penyangga.

"Kegiatan itu akan dilakukan pada tanggal 22 Juni, mendirikan telur tersebut juga sekaligus ada persembahyangan, di mana bentuk rasa syukur kami," jelasnya.

Pada tanggal 22 Juni tersebut, juga terdapat ritual lepas bebek di Sungai Cisadane, di mana warga sekitar akan menangkap bebek tersebut untuk dipelihara maupun dikonsumsi.

"Ada juga Gambang Kromong di atas perahu, menyanyikan lagu ikon Peh Cun, kegiatan akan dimulai jam 9 pagi hingga sore hari," tuturnya.

3. Penampilan Seni budaya multinetnis

IDN Times/Muhamad Iqbal

Pada tanggal 23 Juni, akan ada kegiatan penampilan seni budaya dari berbagai etnis yang ada di Indonesia. Nantinya, panggung seni budaya akan ada di tengah jalan Kali Pasir, sehingga jalan tersebut akan ditutup.

"Kami meminta maaf jika memang akan mengganggu lalu lintas, karena jalan tersebut akan ditutup total," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya