TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kawanan Pemalsu Meterai Dibekuk, Polisi: Mereka Canggih

Apa bedanya dengan meterai asli? Simak guys

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Pihak Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta, Polda Metro Jaya, menangkap komplotan pengusaha pemalsu meterai. Sejauh ini, ada 6 orang yang ditangkap, sementara 1 orang lainnya masih dalam pencarian orang (DPO).

Para pelaku yang diamankan di Bekasi, Jawa Barat ini berinisial SNR, WID, SNK, BST, HND, ASR dan satu pelaku berstatus DPO dengan inisial MSR.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kasus pemalsuan itu diketahui setelah tim dari Polres Bandara Soekarno-Hatta mencurigai adanya pengiriman barang berupa meterai ke berbagai wilayah pada tanggal 7 Maret 2021.

"Berawal dari kecurigaan itu, petugas pun melakukan pemeriksaan hingga diketahui bila barang tersebut palsu," katanya di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (17/3/2021). 

Baca Juga: Pintu Masuk Indonesia, Apa Saja Fasilitas Mewah di Bandara Soetta?

1. Polisi akui, komplotan ini canggih

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dari hasil penyelidikan, kata Yusri, diketahui bila ada praktek pembuatan meterai palsu yang mana dalam hal ini, pemalsuan dilakukan pada materai dengan nominal 10.000 dan juga 6.000.

"Mereka ini kita akui cukup canggih, karena memalsukan meterai 10.000.  Padahal, materai ini baru beredar pada Januari 2021, tapi sudah dipalsukan," ujarnya.

2. Praktik pemalsuan meterai sudah berjalan 3,5 tahun

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Yusri menuturkan, bisnis pemalsuan meterai ini pun telah berjalan selama 3,5 tahun dengan pemalsuan pertama dilakukan pada materai 6000.

"Mereka sudah lama berbisnis hal ini, dan sangat merugikan negara. Bila ditotal, kita telah rugi sebanyak Rp37 miliar," ungkapnya.

Baca Juga: Antisipasi Varian B117, Bandara Soetta Perketat Pemeriksaan

Berita Terkini Lainnya