Kepala Bea Cukai Bandara Soetta: Tidak Ada Mafia Impor, Itu Isu!
Finari Manan klaim tak ada pelanggaran prosedur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Finari Manan membantah ada mafia impor di wilayah kerjanya.
Hal tersebut dikatakan Finari menanggapi pernyataan terdakwa kasus pemerasan perusahaan jasa titipan (jastip), Qurnia Ahmad Bukhori--pegawai Kantor Bea Cukai Bandara Soetta. Qurnia menyebut bahwa pimpinannya tersebut ikut meloloskan mafia impor barang di Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya tekankan di sini (KPU Bea Cukai) tidak ada mafia impor. Siapa yang menyampaikan? Itu isu saja. Kami melakukan monitoring evaluasi, baik internal maupun di pihak eksternal. Jadi saya tekankan tidak ada mafia impor di sini," ujar Finari, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga: KKP Bandara Soetta Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius
1. Banyak perusahaan jasa titipan bekerja sama dengan Bea Cukai Bandara Soetta
Finari melanjutkan, hubungan antara Bea Cukai Soetta dengan PT Sinergi Karya Kharisma (SKK) hanya sebatas antara instansi yang mengawasi perusahaan jasa titipan. Selain PT SKK, Bea Cukai juga mengawasi 46 perusahaan lain.
"PT SKK itu adalah salah satu perusahaan jasa titipan yang ada di bawah pengawasan kami, KPU Bea Cukai Soekarno-Hatta. Jadi mereka itu bukan hanya SKK, banyak perusahaan jasa titipan ada kurang lebih 46, termasuk SKK," jelasnya.
Baca Juga: Pemerasan Rp1,7 M di Soetta, Kejati Tahan Lagi Eks Pejabat Bea Cukai