Pandemik, 176.000 Pekerja Migran Indonesia Pulang Kampung
Banyak pemulangan dari negara luar akibat COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, sudah ada 176.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Indonesia. Hal tersebut lantaran banyak negara tempat para PMI bekerja melakukan pemulangan lantaran adanya lockdown di negara tersebut.
"Efek domino COVID-19 ini, tren angka kepulangan tinggi. Kami sudah menangani sejak 1 Januari sampai 31 Agustus 2020 sekira 176 ribu di setiap pintu debarkasi pelabuhan dan bandara di indonesia dari seluruh negara penempatan," ujar Benny usai penandatanganan MoU bersama PT Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (4/9/2020).
Lalu, untuk menangani adanya kepulangan para PMI, apa saja yang dilakukan BP2MI?
Baca Juga: Terjebak Lockdown Malaysia, 223 Buruh Migran Asal Banten Dipulangkan
1. Penyediaan jalur khusus saat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk para PMI
Benny menyebut, pihaknya berkomitmen untuk memberikan berbagai fasilitas khusus untuk para pahlawan devisa tersebut. Salah satunya dengan penandatanganan MoU dengan PT APII untuk menyediakan jalur khusus atau special line untuk para PMI, baik keberangkatan maupun kedatangan.
"Ada jalur khusus untuk para PMI, mereka juga adalah orang-orang yang berhak ada jalur khusus. Kita juga dipersiapkan oleh PT AP II untuk menggunakan advertising sehingga bisa menyampaikan hal informatif kebutuhan PMI," kata Benny.
Baca Juga: Tiba di Tanah Air, TKI yang Lolos Hukuman Mati Mengaku Kapok