TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiba di Bandara Soetta, Penumpang Asal Sumatra Jalani Rapid Antigen 

Menyusul adanya peningkatan kasus di wilayah Sumatra

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Penumpang pesawat asal Pulau Sumatra menjalani rapid test antigen sebelum keluar dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Hal tersebut dilakukan mengingat kasus COVID-19 di wilayah Sumatara mengalami lonjakan.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta, dr Darmawali Handoko mengatakan, rapid test antigen dilaksanakan berkat kerja sama antara Polresta Bandara Soetta dengan KKP Bandara Soetta.

"Rapid test antigen ini digelar hingga 22 Mei 2021, sesuai akhir masa pengetatan mudik di Terminal 3 dan 2," ujarnya saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soetta, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Intruksi Gubernur Tak Diindahkan, Pantai Carita Tetap Buka

1. Mencegah masuknya COVID-19 ke Pulau Jawa

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Darmawali mengungkapkan, rapid test antigen dilakukan untuk mencegah masuknya virus COVID-19 asal Pulau Sumatara ke Pulau Jawa. Ia berharap upaya pemeriksaan bisa mencegah lonjakan kasus. 

"Hari ini diprediksi merupakan arus balik mudik dari luar daerah ke Jakarta," jelasnya. 

2. Rapid Test Antigen dilakukan secara acak

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Darmawali mengungkapkan, Rapid Test Antigen dilakukan secara acak kepada penumpang. Masing-masing penerbangan minimal lima orang menjalani rapid antigen. 

"Kami juga memperhatikan jika ada risiko tinggi di atas 37 derajat celsius, atau pengunjung punya gejala batuk dan pilek, maka langsung kita rapid test antigen," tuturnya. 

3. Penumpang positif langsung diarahkan ke Wisma Atlet Pademangan

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Jika ditemukan ada penumpang yang positif COVID-19, pihak otoritas langsung mengarahkannya ke Wisma Atlet Pandemangan untuk isolasi dan perawatan. 

"Ada tiga ambulans yang disiagakan untuk membawa pasien positif COVID-19 ke Wisma Pademangan," jelasnya. 

Baca Juga: Meski Mudik Dilarang, Okupansi Hotel di Banten Capai 75 Persen  

Berita Terkini Lainnya