TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Banten

Tiga WN India Pakai Visa Elektronik Palsu Masuk Indonesia

Apa bedanya dengan visa elektronik palsu dan asli?

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Verified
Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Tiga warga negara India kedapatan menggunakan visa elektronik palsu ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ketiganya diamankan ketika melakukan proses pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soetta pada 22 Februari dan 12 Maret lalu.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto mengatakan, ketiganya datang ke Indonesia dalam waktu yang berbeda.  "Jadi bukan dalam satu sindikat," ujar Romi, Kamis (25/3/2021). 

Baca Juga: Tahap ke 7, 16 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soetta

1. Ketiganya ada di Indonesia hanya untuk transit

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Romi mengungkapkan, ketiganya berinisial MK, MJB, dan SKV yang datang ke Bandara Soekarno-Hatta hanya untuk transit. "Mereka transit untuk menuju ke Kanada," ujar Romi. 

Mereka masuk ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, bukan dalam satu kelompok, namun MK datang lebih dulu pada 22 Februari lalu, kemudian disusul MJB dan SKV pada 12 Maret 2021.

2. Para pelaku membayar puluhan juta rupiah untuk membeli visa elektronik palsu

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Bukan tanpa modal ketiganya mendarat di Indonesia, melainkan ketiganya rela membayar masing-masing puluhan juta rupiah hanya untuk paket perjalanan.

"Awalnya adalah MK, dia ini masuk ke Indonesia dengan membayar paket perjalanan sebesar Rp 97 juta. Lalu MJB dan SKV masing-masing membayar Rp 40 juta," ungkap Romi. 

Puluhan juta tersebut biaya pembuatan elektronik visa palsu, sudah termasuk paket perjalanan dan tiket pesawat dari Dubai ke Jakarta. Namun, lantaran MK tujuan akhirnya ke Kanada, biaya hampir 100 juta tersebut, sudah termasuk tiket perjalanannya menuju Kanada.

"Mereka ini motifnya ekonomi, sebab MK ini kakaknya sudah ada lebih dulu di Kanada, jadi dia mau nyusul," jelas Romi.

Baca Juga: Indeks Pembangunan Manusia Kota Tangerang Tahun 2020 Turun!

Topik:
Update me
bandara soekarno hatta
palsu
Berita Terkini Lainnya

Bendungan Pintu Air 10 Jebol, Suplai Air PDAM Tirta Benteng Menurun

JPPI: Jual Beli Kursi PPDB Persoalan Sistematis

Bandara Soetta Jadi Bandara Tersibuk di ASEAN Versi ACI

Tetap Divonis 4 Tahun 4 Bulan, Koruptor Hibah Ponpes Ini Ajukan PK

Tangerang Masuk Nominator Kota Layak Anak 2023, Apa Saja Fasilitasnya?

Kontroversi Zonasi, Pemkab Tangerang Bakal Bikin SMP Negeri Hybrid

Terima Suap Rp18 Miliar, Eks Kepala BPN Lebak Divonis 7 Tahun Bui

Kadindik Banten Sidak MPLS SMA Negeri di Tangerang

Tak Diterima Saat PPDB, Atlet Ketapel Ngadu ke Inspektorat Banten

Kemenag Luncurkan Program Kampung Moderasi Beragama di Lebak