TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

600 Alat Rapid Test Disebarkan ke Seluruh Puskesmas di Tangsel 

Airin: alat itu juga akan jadi alat validasi data

Ilustrasi (Humas Pemkab Bekasi)

Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyebut, 600 buah alat rapid test telah diterima pihaknya Pemerintah Provinsi Banten.

Airin mengungkapkan jumlah tersebut nantinya akan bertambah sesuai dengan permintaan untuk kebutuhan di Tangsel ini.

Baca Juga: Pemkab Tangerang Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk ODP

1. Untuk sementara, alat rapid test hanya digunakan oleh orang yang diprioritaskan

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Airin menuturkan, untuk sementara alat rapid test atau tes cepat itu hanya akan digunakan oleh orang-orang yang telah diprioritaskan terlebih dahulu. 

"Untuk ODP (Orang dalam pengawasan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), petugas dan tenaga medis tentunya, petugas rumah sakit, dan tentu yang berkaitan dengan tenaga kesehatan," ujar Airin di Puspemkot Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel, Senin (30/3).

2. Pemkot Tangsel sedang berupaya melakukan pengadaan alat rapid test

IDN Times/Muhamad Iqbal

Airin menjelaskan, setelah priroritas itu terpenuhi, alat rapid test itu baru dapat digunakan oleh yang lain. Airin menerangkan, sampai saat ini pihaknya tengah berusaha mengupayakan untuk melakukan pengadaan alat tersebut.

"Kami masih akan terus mencari. Baik dari anggaran APBD, maupun dari Pemerintah Pusat, ataupun program CSR yang diberikan ke kita untuk penambahan rapid test itu," katanya.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

Berita Terkini Lainnya