TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Tanah Air

Total sudah 89,3 juta dosis yang didatangkan pemerintah

Dok. Sekertariat Presiden

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan vaksin COVID-19 untuk tahap ke-13. Sebanyak delapan juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Selasa pagi (25/5/2021).

Kedatangan vaksin tahap ke-13 ini disambut langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Hasil Studi: Sinovac Cegah Kematian Nakes akibat COVID-19 

1. Total vaksin diterima 83,9 juta dosis

Vaksin COVID-19 Tahap 3 telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (12/1/2021) (IDN Times/Maya Aulia)

Dalam keterangannya, Airlangga mengatakan pemerintah akan terus menjaga stok vaksin sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa sesuai dengan target yang telah ditetapkan tanpa terhambat akibat ketersediaan dosis.

Sejauh ini, kata dia, Indonesia sudah menerima total 83,9 juta dosis. "Vaksin Sinovac sebanyak 3 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 6,4 juta dosis, sinopharm 1 juta dosis. Dan dengan kedatangan tahap ke-13 bulk vaksin ini Sinovac yang hari sebanyak 8 juta dosis," kata Airlangga dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (25/5/2021).

2. Masyarakat tak perlu khawatir keamanan vaksin

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Pemerintah, lanjut Airlangga, akan terus memastikan keamanan, mutu, khasiat sehingga tidak perlu ada keraguan di tengah masyarakat dalam menerima vaksin. Diharapkan masyarakat mendukung penuh upaya pemerintah agar target pengentasan COVID-19

"Kedatangan vaksin ini guna memenuhi kekebalan imunitas 70 persen penduduk Indonesia, yakni 181,5 juta penduduk," kata dia.

Airlangga menjelaskan, realisasi vaksinasi sampai saat ini sudah 24,9 juta dosis. Secara rinci, vaksinasi terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 1,5 jt dosis pertama dan dosis kedua 1,4 juta.

Lansia dosis pertama 3,1 juta dosis kedua 2,1 juta. Petugas publik sebanyak 10,4 juta dosis pertama dan dosis kedua 6,5 juta. "Pelaksanaan perlu dipercepat. Aspek kedaerahan geospasial berdasarkan basis zona merah, oranye dan kegiatan perekonomian," kata Airlangga.

Baca Juga: Industri di Tangerang Mulai Gunakan Vaksin Gotong Royong

Berita Terkini Lainnya