TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Alur Pemeriksaan dan Perawatan Pasien HIV di Tangsel

Pemkot Tangsel sediakan obat ARV loh. Gratis!

Ilustrasi Puskesmas. IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah menyiapkan lima Puskesmas dan dua Rumah Sakit yang menyediakan layanan khusus bagi pasien Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Tangsel.

Lalu, bagaimana sih tata cara dan alur pemeriksaan hingga perawatan orang dengan HIV tersebut. Yuk simak!

1. Step pertama bisa datangi puskesmas dan RSUD untuk periksa

Ilustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Untuk melakukan tes apakah seseorang terjangkit HIV atau tidak, hal pertama yang dilakukan orang tersebut cukup mendatangi puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Tangsel.

"Persyaratan khusus sih nggak ada. Selama dia mau periksa datang ke puskesmas, nanti akan ada konseling dan akan dilakukan rapid untuk HIV," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel) Tulus Muladiono, saat dihubungi Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Tutup Telinga Jalani Hidup, Pengidap HIV/AIDS Tangerang Lawan Stigma 

2. Kalau positif, pasien akan diarahkan ke pemeriksaan penunjang di Rumah Sakit

Ilustrasi. Penyerahan bantuan APD kepada RSUD Daya Makassar dan RSUD Salewangang Maros, Sabtu (11/4). (Humas Pemprov Sulsel.)

Setelah diarahkan ke petugas Puskesmas dan langsung bertemu dokter yang melayani poli khusus pemeriksaan HIV, setelah itu pasien akan mengetahui langsug hasil pemeriksaannya.

"(Misal) setelah hasil rapid positif, kita akan melakukan pemeriksaan penunjang di rumah sakit. Karena itu dalam dua bulan harus dapat (obat Antiretroviral) ARV meskipun belum ada gejala," kata Tulus.

Baca Juga: RSUD Tangsel Layani 1.117 Pasien HIV/AIDS 

Berita Terkini Lainnya