TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD Kota Tangerang Minta Warga Waspada Ular di Pemukiman

Catat nih nomor hotline pengaduannya!

(Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12)) ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ghufron Falveli meminta masyarakat Kota Tangerang harus lebih waspada karena memasuki musim penghujan yang menyebabkan ular liar bermunculan.

Ghufron mengungkapkan,  BPBD menerima 3 sampai 5 laporan untuk bantuan evakuasi ular per hari, di musim hujan seperti sekarang ini.

“Minggu ini bisa dibilang intensitas tertinggi untuk penanganan evakuasi ular. Dengan berbagai macam ular kami evakuasi, tapi untuk yang paling sering ialah ular sanca dan ular kobra,“ ungkap Ghufron, dikonfirmasi Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Pengamat Minta Pemkot Tangerang Tak Tertutup ke Publik

1. Jaga kebersihan lingkungan jadi salah satu pencegahan

Ilustrasi petugas kebersihan membersihkan sampah (IDN Times/Wildan Ibnu)

Ghufron meminta masyarakat untuk untuk selalu menjaga kebersihan, sebagai bentuk pencegahan datangnya ular ke pemukiman warga.

Selain itu, warga juga bisa menempuh beberapa upaya untuk mencegah ular berkeliaran di sekitar rumah, mulai dari membuat pagar, tidak menumpuk barang-barang, serta memberikan wangi-wangian yang menyengat.

“Selain itu, sistem sirkulasi dan penyinaran matahari yang masuk ke dalam rumah juga harus bagus dan perlu diperhatikan, karena ular sangat suka kondisi yang lembab,” jelasnya.

2. Masyarakat gak perlu khawatir

Ilustrasi transportasi. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Ghufron menyampaikan kepada masyarakat tidak perlu takut dan khawatir jika tim BPDB belum datang untuk mengevakuasi.

Masyarakat bisa menggunakan alat-alat seperti bambu dan kayu tapi tetap harus waspada dan berjaga jarak. “Tetap ya masyarakat harus berhati-hati, jangan asal untuk menangkapnya," kata dia.

Baca Juga: Merebak! 14 Warga Kota Tangerang Suspek Chikungunya

Berita Terkini Lainnya