TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD Minta Warga Pesisir Lebak Waspada Banjir Rob

Banjir rob berpotensi terjadi sampai 8 Juni mendatang

Nelayan penangkap benur (IDN Times/Athif Aiman dan Aldila Muharma)

Lebak, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Lebak meminta masyarakat pesisir selatan atau perairan Samudera Hindia mewaspadai potensi banjir rob.

Hal tersebut menyusul adanya fenomena fase bulan baru dan Perigee, yaitu jarak terdekat Bulan ke Bumi.

"Potensi banjir rob pesisir Banten selatan 4 sampai 8 Juni 2023 berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agust Riza Faesal dikutip dari Kantor berita Antara, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Rekomendasi Playground Dalam Mal di Tangerang

1. Ini lokasi yang rawan kena banjir rob

Kondisi rumah warga yang terendam banjir rob di Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/12/2022). ANTARA FOTO/Fikri Muis

Banjir air pasang laut di wilayah pesisir perairan Banten selatan itu berpeluang di Pantai Binuangeun di Kecamatan Wanasalam, Sukahujan di Kecamatan Cihara, Panggarangan, di Kecamatan Bayah ada Pulomanuk, Sawarna dan Tanjung Panto.

Agust mengungkap, surat peringatan dini sudah disampaikan kepada masyarakat pesisir Perairan Banten selatan agar meningkatkan kewaspadaan banjir rob.

Banjir rob berdampak terhadap aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk nelayan untuk melakukan bongkar muat ikan di pelabuhan. "Kami berharap warga pesisir di daerah itu agar tetap meningkatkan waspada banjir pasang laut itu guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Agust.

2. Banjir rob berpotensi terjadi sampai 8 Juni mendatang

Ilustrasi banjir rob (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Agust mengatakan, fenomena banjir pasang laut itu, karena adanya fase bulan baru dan jarak terdekat antara Bulan dan Bumi yang terjadi 4 sampai 8 Juni 2023.

Umumnya, lanjut Agust, fase bulan baru dan jarak terdekat antara Bulan dan Bumi tersebut berpotensi terjadi air laut pasang yang mengakibatkan rob.

Fenomena banjir rob itu juga ditandai tiga fase bulan yang dapat memengaruhi air laut menjadi pasang, antara lain fase bulan baru, fase bulan purnama, dan fase bulan gelap/mati.

"Selama tiga hari sebelum dan sesudah fase itu cukup berpotensi banjir rob," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Rata-Rata Lama Sekolah di Lebak Hanya 6,59 Tahun

Berita Terkini Lainnya