TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debat Pilkada Serang, Paslon Bicara Agama Hingga Pancasila

Pendidikan agama harus bisa mengimbangi perkembangan iptek

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang sesi pertama membahas beberapa hal yang bersifat kultural dan persoalan kebangsaan.

Debat ini sendiri disiarkan secara langsung di Inews Tv, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Debat Perdana, Tatu-Pandji dan Nasrul-Eki Paparkan Visi Misi

1. Pendidikan agama harus bisa mengimbangi perkembangan iptek

PAN dukung Tatu-Pandji di Pilkada Serang 2020 (Antaranews)

Dalam paparannya, calon nomor urut 2 Nasrul Ulum-Eki Baehaki menyebut bahwa seharusnya pemerintah daerah semestinya memasukkan wawasan kebangsaan secara komprehensif di muatan lokal pada pendidikan dasar. "Kita ini hidup pada abad 21 era teknologi yang sangat memudahkan," kata dia.

 Kuncinya, kata Nasrul, memberikan wawasan kebangsaan komprehensif. Memberikan nilai agama dengan damai. Memberikan nilai nilai luhur kebudayaan. "Kita akan berikan itu di mulok SD hingga SMP," kata Nasrul.

Sementara, calon Wakil Bupati Serang nomor urut satu Pandji Tirtayasa menyebut semestinya pendidikan keagamaan harus imbang dengan pengembangan iptek. "Jadi kuat dalam iman dan ipteknya," kata Pandji.

2. Ini kata kedua paslon soal lunturnya nilai Pancasila

Paslon Pilkada Serang 2020 (IDN TImes/M Shakti)

Sementara dalam paparannya, calon Bupati nomor urut 1 Ratu Tatu Chasanah mengatakan persoalan lunturnya nilai-nilai Pancasila pada anak-anak muda diakuinya memang terjadi.

"Untuk ideologi rasanya angkatan saya ada pelajaran Pancasila dan etika itu untuk upaya," kata Tatu.

Untuk itu, pihaknya akan menguatkan rasa kebanggaan pada para pelajar dan generasi milennial dengan beragam upaya. "Pembentukan karakter anak-anak kita harus diperkuat dari SD. Bagaimana mereka tak hanya menghapal, tapi juga berperilaku," kata Tatu. 

Sementara calon wakil Bupati nomor urut 2, Eki Baehaki menyebut, pihaknya setuju dengan statement paslon nomor urut 1. Tapi pihaknya menyayangkan itu kenapa tak dilakukan di masa jabatan yang sudah dilaksanakan.

Baca Juga: 4 Daerah di Banten yang Siap Gelar Pilkada Serentak 2020

Berita Terkini Lainnya