TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Kota Tangerang Minta Warga Waspadai Suhu Panas Ekstrem

Ini langkah yang bisa dilakukan untuk cegah sakit di kemarau

Ilustrasi terik matahari (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni meminta warga lebih waspada terahadap dampak kesehatan saat kondisi cuaca kemarau dengan suhu yang panas ekstrem. Hal itu dapat menyebabkan dehidrasi apabila masyarakat tidak mengonsumsi air mineral dengan cukup.

Suhu dan polusi udara saat ini dalam kategori tinggi sehingga potensi warga terkena infeksi saluran napas akut.

Baca Juga: Bulog dan Pemkot Tangerang Salurkan 20.700 Kg Beras Murah

1. Warga harus minum air yang cukup

ilustrasi dehidrasi (pexels.com/maumascaro)

Dini mengatakan, untuk mengatasi agar tidak mengalami dehidrasi tentunya dengan mengonsumsi air mineral dengan cukup. Orang dewasa mengonsumsi air mineral dalam sehari sebanyak dua liter atau delapan gelas.

"Tetapi, perlu diingat jangan sampai berlebihan karena akan mengakibatkan overhidrasi yang beresiko mengganggu keseimbangan elektrolit berupa hiponatremia atau menurunnya kadar garam dalam tubuh," kata Dini, Jumat (6/10/2023).

2. Gunakan tabir surya juga

ilustrasi penggunaan tabir surya untuk mencegah kanker (publicdomainpictures.net/Jean Beaufort)

Dini mengatakan, selain menjaga hidrasi tubuh dan menggunakan masker, masyarakat Kota Tangerang juga diimbau untuk menggunakan tabir surya sebelum bepergian keluar. 

Lalu, jika bepergian di siang hari jangan lupa gunakan payung dan juga topi agar kulit dan kepala tidak terpapar sinar matahari secara langsung karena di siang hari matahari biasanya akan sangat terik.

"Jika dirasa tidak ada kepentingan untuk pergi, sebaiknya agar tetap di rumah," kata dia.

Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Berikan Vitamin A Gratis

Berita Terkini Lainnya