TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Drainase Tak Bisa Tampung Air Hujan, 3 Titik di Tangsel Banjir

Banjir kini sudah berangsur surut

Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut sekurangnya ada tiga titik banjir di Kota Tangsel usai hujan yang melanda pada Senin, (17/5/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Urip Supriatna menerangkan, banjir di 3 lokasi yang berada di Pondok Aren itu disebabkan drainase tak dapat menahan debit air akibat curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Kampung Bulak Tangsel Sudah 8 Kali Banjir Sejak Awal 2021

1. Sebanyak 30 orang mengungsi akibat banjir

ANTARA FOTO/Jojon

Urip menjelaskan, banjir pada hari ini tidak menyebabkan korban jiwa dan 30 orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Untuk rinciannya, banjir di Pondok Maharta ketinggian mencapai 1 meter, dan air mulai naik sekira pukul 23.00 WIB.

"Kampung Bulak ketinggian 1,5 meter, air naik jam 11 malam, 30 orang mengungsi ke masjid," ujarnya, Selasa (18/5/2021).

2. Banjir di tiga wilayah tersebut kini berangsur surut

Ilustrasi pengendara sepeda motor melintasi banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Untuk Pondok Kacang Prima, Urip menjelaskan, ketinggian banjir mencapai 55 centimeter, air naik sekira pukul 23.00 WIB.

"Kondisi terkini di ketiga wilayah itu sudah berangsur surut dan Dinas Pemadam sudah datang untuk menyedot air," kata dia.

Baca Juga: Kejari Tangsel: 6 Mucikari Kasus Venesia BSD Segera Disidangkan 

Berita Terkini Lainnya