TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Libur Akhir Tahun, Wisata di Banten Perketat Prokes

Prokes juga berlaku bagi pegawai

Serang, IDN Times - Objek Wisata di Kota Serang akan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Banten.

Salah satunya destinasi wisata yang memperketat protokol kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan libur tahun baru 2021 adalah Mahoni Bangun Sentosa (MBS), berlokasi di Link Cideheng Kidul, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, 

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Destinasi di Pantai Carita Sepi Pemesan 

1. Protokol kesehatan dijaga ketat oleh petugas

Pelaku usaha yang tidak menjalankan protokol kesehatan diberikan sanksi tertulis Tim Terpadu Monitoring Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) dalam razia yang digelar Jumat 18 September 2020. (dok. Humas Sumut)

Sejumlah wisatawan yang datang ke kawasan taman MBS tersebut diperiksa oleh petugas yang berjaga. Mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga mengatur jarak antar pengunjung. Kemudian setelah masuk ke dalam kawasan tersebut, terdapat spanduk imbauan terkait penerapan protokol kesehatan seperti diwajibkan memakai masker.

Direktur taman wisata MBS, Haerudin mengatakan, selama periode akhir pekan dan sampai puncak libur tahun baru ini, pengetatan protokol kesehatan COVID-19 akan terus berlangsung.

"Selama libur akhir pekan, kita selalu memperketat protokol kesehatan kepada para pengunjung. Kemudian kita juga sudah kerja sama dengan petugas keamanan setempat, Satpol PP, dan pemerintah kota," katanya.

2. Pegawai tempat wisata juga tak lepas dari penerapan prokes ketat

(Gambar protokol pulang ke rumah usai bepergian) IDN Times/Arief Rahmat

Kemudian serangkaian upaya tersebut juga diterapkan di antara manajemen dan seluruh karyawan, untuk memberikan contoh kepada wisatawan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Sosialisasi dan imbauan juga kita lakukan melalui pengeras suara setiap 30 menit sekali," katanya.

Ia juga mengatakan jika nantinya pada saat memasuki perayaan puncak tahun baru, pihaknya tidak akan membuat acara yang berpotensi kerumunan di tengah pandemik COVID-19. Apalagi pembatasan kapasitas masih diterapkan untuk menekan risiko.

"Kalau malam tahun baru itu kita tidak ada acara, nanti akan ditutup untuk umum, hanya karyawan di sini saja," kata dia.

Penerapan protokol kesehatan di objek wisata bagi pengunjung juga diterapkan di objek wisata kolam renang 'Menara Bambu' yang berlokasi di Sukadamai, Kecamatan Waeinginkurung, Kabupaten Serang.

Manajemen objek wisata tersebut menyiapkan tempat cuci tangan di pintu masuk serta memasang imbauan untuk pakai masker dan jaga jarak.

Berita Terkini Lainnya