Kasus Karyawan Alfamart Vs Ibu Ber-Mercy di Tangerang Berujung Damai
Mariana dan pengacaranya meminta maaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Kasus pencurian yang berujung intimidasi terhadap karyawan Alfamart di Cisauk, Tangerang berakhir damai di kantor Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Tangsel).
Perdamaian tersebut dilakukan oleh keluarga terduga pelaku bernama Mariana dengan karyawan Alfamart bernama Amelia beserta pengacaranya.
"Saya putri dari ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart khusus kepada Amel, mbak Nisa, Mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh. Serta secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk Tangerang," kata Ivana Valenza anak Mariana, Selasa (16/8/2022) malam.
Ivana mengakui bahwa ibunya telah mencuri tiga batang cokelat dan dua botol shampo. "(Mariana) Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," kata Ivana menambahkan.
Baca Juga: Terduga Pelaku yang Intimidasi Karyawan Alfamart Angkat Bicara
1. Pengacara yang juga ikut mengintimidasi karyawan Alfamart juga minta maaf
Tak hanya keluarga Mariana, pengacaranya yang juga ada dalam video dugaan intimidasi yang viral bernama Haji Amir meminta maaf atas peristiwa yang telah terjadi terhadap para karyawan Alfamart di Cisauk.
"Saya juga izin saya juga memohon maaf kepada adinda saya Amelia jika ada perkataan saya yang menyinggung ataupun mengancam dengan di sini pada bapak Kapolres saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Amir.
Baca Juga: Viral Pegawai Alfamart di Tangerang Diancam UU ITE