TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejaksaan Usut Langkanya Obat dan Oksigen Saat Kasus COVID-19 Naik

Pemkot dirikan posko oksigen untuk rumah sakit dan puskesmas

Ilustrasi harga obat. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyebut, kejaksaan tengah menginvestigasi kelangkaan obat dan oksigen di saat tren kasus COVID-19 di Kota Tangerang meningkat.

"Jadi sedang ditelusuri penyebabnya (kelangkaan obat dan oksigen)," kata Arief, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/6/2021).

Baca Juga: Darurat Oksigen di Sejumlah Zona Merah COVID-19

Baca Juga: Pemkot Tangerang Buka Posko Pengisian Tabung Oksigen

1. Pemkot Tangerang sudah mendirikan posko bantuan tabung oksigen

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Arief menyampaikan, Pemkot Tangerang saat ini sudah membuat posko bantuan tabung oksigen. Namun, posko itu sementara ini baru melayani rumah sakit dan puskesmas di Kota Tangerang.

"Untuk pengisian oksigennya yang kita ambil dari PT Krakatau Steel di Cilegon," katanya.

2. Pemkot juga jalin kerja sama dengan distributor untuk jamin ketersediaan oksigen

Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Per hari, petugas posko bisa mengirim 100 sampai 150 tabung ke Krakatau Steel untuk pengisian ulang. Arief menyebut, pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa distributor oksigen untuk menjamin ketersediaan stok.

"Kita terus upayakan kebutuhan oksigen pada rumah sakit agar tercukupi, untuk kelangkaan obat-obatan sedang dilakukan investigasi oleh pihak kejaksaan," katanya.

Baca Juga: Pasien COVID-19 di Ciledug Ditemukan Meninggal Saat Isoman

Berita Terkini Lainnya