TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Tangerang Berstatus PPKM Level I 

Vaksinasi di Kota Tangerang tembus target

Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Kota Tangerang, IDN Times - Kota Tangerang kini berada di level I dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, penurunan level ini karena capaian vaksin dosis pertama di Kab/Kota sudah melebihi 70 persen.

Turunnya level PPKM Kota Tangerang itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.

"Capaian vaksinasi dosis satu sudah mencapai angka 1.338.643 dosis atau 90,5 persen dan vaksin dosis II di angka 967.540 dosis atau 65,4 persen per tanggal 1 November 2021” kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Kota Tangerang Telah Capai 73,3 Persen 

1. Vaksinasi di pusat-pusat perbelanjaan juga digencarkan

ANTARA FOTO/Fauzan

Arief mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menggelar sentra vaksinasi di lima mal di Kota Tangerang, yaitu Mall Bale Kota, Metropolis Mall, CBD Ciledug, Icon Walk Mall Cimone dan Tangcity Mall.

“Dengan gencarnya vaksinasi, hal ini bisa dirasakan dengan menurunnya angka kasus harian yang terus melandai, terakhir kasus perharinya di angka 2 pertanggal 31 Oktober lalu, dan tingkat kesembuhan mencapai 98,3 persen,” jelas Arief.

2. Pelonggaran disesuaikan dengan level PPKM dan dilaksanakan secara bertahap

Taman Gajah (Humas Pemkot Tangerang)

Selain itu, Pemkot Tangerang tengah melakukan beberapa pelonggaran kegiatan di masyarakat sesuai dengan aturan PPKM Level I secara bertahap, termasuk menggunakan aplikasi peduli lindungi yang sudah tersebar dibeberapa fasilitas publik, perkantoran, restoran dan lainnya.

“Sedang disesuaikan, antara lain seperti taman sebagian sudah kami buka secara bertahap tapi tetap dengan ketentuan protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” kata Arief.

Berita Terkini Lainnya