TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lawan PK Moeldoko, Demokrat Tangsel Tegaskan Loyal ke AHY

Demokrat Tangsel minta perlindungan PN Tangerang

Ilustrasi PN Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan, pihaknya tetap loyal kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Demokrat dengan Ketumnya AHY sah secara negara. Hasil keputusan pengadilan sebelumnya semua novum KSP Moeldoko telah gugur dan dinyatakan abal-abal," kata Ketua DPC Demokrat Kota Tangsel Julham Firdaus pada Selasa (4/4/2023).

Untuk penegaskan hal itu, DPC Demokrat Tangsel telah mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kota Tangerang, Senin (3/4/2023).

Rombongan yang di pimpin melapor dan meminta perlindungan dari PN Tangerang, rombongan Demokrat Kota Tangsel sempat melakukan Zoom Meeting dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Julham mengatakan, Demokrat Kota Tangsel akan berada di barisan depan Ketua Umum AHY dan Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya untuk menjaga marwah partai Demokrat dari Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang berusaha mengambil alih partai Demokrat.

Baca Juga: Pemkab Tangerang Sweeping Peredaran Obat-Obatan Terlarang

1. Demokrat Tangsel menyatakan solid

Demokrat Tangsel (Dok. Demokrat Tangerang Selatan)

Julham memastikan bahwa semua pengurus dan kader Demokrat Kota Tangsel tetap solid mendukung AHY.

"Saya pastikan semua pengurus DPC dan simpatisan partai Demokrat di Tangsel tetap solid mendukung AHY dan tidak pernah ada dualisme,” ujarnya.

2. KSP Moeldoko dianggap gak paham hukum

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Julham mengatakan, negara melalui pengadilan dan keputusan Kemenkumham menyampaikan keabsahan kepemimpinan AHY. Julham juga mempertanyakan Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan oleh KSP Moeldoko.

"KSP muldoko ngerti hukum apa emang sudah hilang pengetahuan hukumnya? Apapun yang terjadi, kami akan lawan yang coba-coba membunuh keadilan dan mengkerdilkan hukum," kata dia.

Baca Juga: AHY Bakal Lawan PK soal Partai Demokrat, Moeldoko: Terserah Saja

Berita Terkini Lainnya