TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Layanan Kereta di Tanah Abang Dihentikan, Warga: Ongkos Kerja Nambah 

Pemberhentian tersebut berada di jam pulang kerja

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Tangerang, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia menghentikan sementara layanan penumpang dari dan menuju ke Stasiun Tanah Abang dari pukul 15.00 - 19.00 WIB. Kebijakan ini diputuskan setelah membludaknya pusat grosir Tanah Abang, beberapa hari terakhir.

Sebagaimana diketahui, Stasiun Tanah Abang merupakan stasiun transit jalur kereta api dari berbagai rute. Diantaranya rute ke Rangkasbitung dan menuju stasiun transit Duri untuk selanjutnya ke arah stasiun akhir Tangerang.

Baca Juga: Tanah Abang Membeludak, Wakil Ketua DPRD DKI: Kafe dan Mal Juga!

1. Warga keluhkan kebijakan PT KAI ini

Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Warga Kecamatan Maja, Lebak bernama Icuk Firman mengaku terbebani dengan adanya kebijakan ini. Sebab, setiap hari dia mesti transit di stasiun Tanah Abang untuk menuju ke Stasiun Duri dan selanjutnya ke Taman Kota setelah menaiki KRL selama dua jam dari stasiun Maja.

"Berat sih kalo saya yang kerja gini, harusnya diseleksi saja jangan diberhentikan semua gini," kata dia, Senin (3/5/2021).

2. Warga terpaksa rogoh kocek lebih dalam

Ilustrasi Uang Rp75000 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Icuk mengatakan, dirinya saat ini mesti merogoh kocek lebih dalam lagi untuk menambah pengeluaran biaya ojek online ke stasiun Taman Kota dari stasiun Palmerah setelah kebijakan ini diberlakukan.

"Ya sekarang nambah biaya lagi dah buat ngojek kalau pulang kerja karena saya pulang kerja ya sekitar jam 16.00 sampai 19.00," kata dia.

Baca Juga: 55 Transjakarta Gratis Disediakan di Stasiun Tanah Abang ke 4 Tujuan

Berita Terkini Lainnya