Pasien COVID-19 Bergejala Berat di Tangsel Terpaksa Isolasi Mandiri
Keluarga minta pasien dirujuk ke RS, hanya kasih resep
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Keluarga dua pasien COVID-19 bergejala berat di Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan penanganan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19. Keluarga menyebut, Satgas kini hanya fokus pada vaksinasi.
Hal itu diungkapkan Naila, warga Komplek Vila Dago Tol, RT 08 RW 20, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. Naila menyebut, suaminya dan kerabatnya terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah padahal bergejala berat.
Suami Naila, AE (35), dan kerabatnya, AF (27), menderita COVID-19 dengan gejala berat.
Baca Juga: Zona Merah COVID-19 Tersisa 10 Daerah: Tangsel Satu-satunya di Jawa
1. Ketika datang lapor ke Satgas, puskesmas disebut sibuk vaksinasi
Naila mengatakan suami dan adik iparnya sudah dinyatakan positif dari Rabu, 7 April lalu melalui tes PCR mandiri dengan sebelumnya pada Senin, 5 April pihaknya sudah melaporkan ke Satgas COVID-19 Tangsel melalui Puskesmas bahwa AE dan AF sakit dengan gejala mirip COVID-19.
"Dari Senin sudah ke Puskesmas tapi engga ditangani karena puskesmas fokus ke vaksinasi, katanya. Nah Rabu akhirnya tes mandiri hasilnya langsung keluar bahwa memang positif," kata Naila kepada IDN Times, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Dinilai Tak Punya Makna, Tugu Pamulang Bikin Kecewa Pemkot Tangsel
Baca Juga: Update Korupsi Dana Hibah, Kejari Tangsel Geledah Kantor KONI