TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Tangerang Bolehkan Perayaan Imlek 2022 Digelar Offline

Warga lansia diminta ibadah dari rumah

Pertunjukkan barongsai mewarnai acara doa bersama, selamatan dan ketuk pintu jelang Imlek di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Minggu (23/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah masih membolehkan perayaan tahun baru Tionghoa atau Imlek dirayakan di wilayahnya.

"Gak diwajibkan virtual, tapi kita mendorong (virtual). Saya minta mereka (warga Tionghoa) bisa kaji kenaikan kasus ini, jadi yang sangat rentan adalah lansia, dan mereka komorbid," kata Arief, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: 2 Tahun Dihantam Wabah, Produksi Dodol Cina Kembali Cuan di Imlek 2022

1. Warga lansia diminta beribadah dari rumah saja

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan bagi lansia. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Arief juga melarang warga lanjut usia (lansia) untuk beribadah ke tempat ibadah karena kekhawatiran mudah terpapar COVID-19.

"Mereka ini yang lansia dan komorbid sementara ibadahnya di rumah. Gak ada larangan, sama imlek juga," kata Arief.

2. Kasus COVID-19 Kota Tangerang meningkat, Arief duga karena Omicron

Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)

Sebelumnya, Wali Kota Arief mengungkapkan, peningkatan kasus COVID-19 patut diduga sebagai suspek varian Omicron.

"Karena kan terakhir kita dapat data cuma 5 (pasien) Omicron, (tapi) sekarang kalau kita lihat lonjakannya.  Kalau tanda-tanda Omicron kan penyebarannya cepat nah bisa jadi ini suspect omicron," kata Arief di TMP Taruna, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Kadinkes: 80 Persen Kasus Omicron di Banten dari Transmisi Lokal

Berita Terkini Lainnya