Pemuda di Rangkasbitung Manfaatkan Thrifting untuk Investasi
Pakaian merek ternama dunia ini jatuh harga di thrifting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Berbelanja pakaian thrifting atau baju bekas, bagi Fizari Mochamad Zaki, tak semata aktivitas memilih dan membeli pakaian untuk digunakan. Bagi pemuda 18 tahun asal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak itu, thrifting juga merupakan caranya berinvestasi.
Sebab, banyak pakaian-pakaian di sentra thrifting yang dia datangi merupakan barang dari merek ternama yang jika merujuk internet harga barang tersebut jika dibeli baru bisa mencapai jutaan rupiah.
Baca Juga: Ribuan Warga Lebak Harus Ulang Vaksinasi COVID-19 Pertama
1. Dibeli untuk dijual
Ditemui di salah satu sentra thrifting di Rangkasbitung, siswa kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Setia Budi ini mengungkapkan, pakaian bekas yang dia jual seringnya merupakan barang yang bukan seleranya. Meski demikian, dia tahu bahwa barang tersebut barang bagus dan memiliki nilai jual yang tinggi karena langka atau dari merek ternama dunia.
"Beli buat jual lagi kadang-kadang, tapi kalau barang bagus saya suka saya simpan, dijual kalo ga cocok. Pernah beli jaket parasut merek mahal yang bisa jutaan rupiah," kata Zaki.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Restoran di Lebak Paling Enak dan Murah