Ribuan Warga Lebak Harus Ulang Vaksinasi COVID-19 Pertama

Lebak, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat, sebanyak dua ribuan orang di Lebak harus mengulang vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
“Mereka belum mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua lebih dari 6 bulan sejak mereka menerima vaksin dosis pertama,” kata Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinkes Lebak, Tb Mulyawan, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Sempat Longsor, Jalan Penghubung Lebak-Sukabumi Kini Normal
1. Efikasi vaksin akan menurun setelah lebih dari enam bulan
Hal itu, kata Mulyawan, sesuai dengan ketentuan yang disampaikan dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06/II/921/2022 tentang Pemberian Vaksinasi COVID-19 bagi Sasaran yang Drop out.
Lebih lanjut Mulyawan menegaskan, efikasi atau kemanjuran vaksin COVID-19 akan menurun setelah lebih dari enam bulan.
2. Sasaran drop out akan dikejar
Dinkes Lebak pun terus berupaya mengejar warga yang menjadi sasaran drop out supaya dapat mengulang vaksin COVID-19 dosis pertama. Dinkes berharap, masyarakat yang menjadi sasaran drop out bisa kembali mengikuti vaksinasi.
“Sasaran ini kami terus upayakan agar bisa kembali mendapat vaksin dosis pertama, tapi memang banyak yang saat kita datangi tidak ada karena bekerja di luar daerah,” kata Mulyawan.
3. Beberapa alasan warga tak lanjutkan tahap vaksinasi
Menurut Mulyawan, banyak warga yang tak melanjutkan vaksinasi kedua dan booster karena merasa sudah memenuhi untuk syarat perjalanan.
“Iya, ketika syarat untuk perjalanan sudah terpenuhi dengan dosis pertama mereka keenakan dan lupa kalau harus lanjut ke dosis lengkap. Akhirnya karena sudah lebih dari 6 bulan harus mengulang kembali vaksinasinya,” kata dia.
Baca Juga: Sempat Longsor, Jalan Penghubung Lebak-Sukabumi Kini Normal