Soal COVID-19 di Kota Tangerang, PKS: Kurang Uang Minta Ke Pemprov
Pemkot Tangerang diminta terus tambah fasilitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo, mendorong Pemkot Tangerang menambah kapasitas tempat tidur serta tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit untuk penanganan kasus COVID-19, khususnya pasien gejala kategori sedang dan berat.
Arief mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bisa meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk pengadaan fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Tangerang Tambah Ruang Isolasi
1. Masyarakat kesulitan mendapat tempat isolasi
Berdasarkan data hasil monitoring Dinas Kesehatan (Dinkes) per 18 Desember 2020, tingkat okupansi ruang isolasi di seluruh RS yang menangani pasien COVID-19, termasuk RS swasta rujukan sudah di atas 80 persen. Bahkan bisa meningkat hingga 90 persen.
"Sehingga yang dirasakan masyarakat sulit sekali mendapat tempat isolasi di RS. Terutama untuk pasien dengan gejala sedang atau berat, dan memiliki komorbid yang memiliki risiko fatalitas tinggi. Sehingga perlu perawatan di RS," kata dia, Kamis (31/12/2020).
Baca Juga: Vaksin Sinovac Tahap 2 Tiba, Menkes: Didistribusikan Januari 2021