TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soroti Kinerja Wali Kota Tangerang, PKS Layangkan Surat Terbuka 

Arief menjawab, tapi tidak pada penambahan RSUD

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu ketika berbicara di penutupan Rakernas PKS di Hotel Bidakara pada Kamis, 18 Maret 2021 (ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa)

Kota Tangerang, IDN Times - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang melayangkan surat terbuka untuk Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Terdapat sembilan tuntutan yang dilayangkan terkait penanganan COVID-19. Poin utama dalam surat tersebut adalah belum baiknya penanganan pandemik COVID-19 dan mempercepat pembangunan dua rumah sakit.

Baca Juga: Walkot Tangerang Klaim PPKM Darurat Efektif Turunkan Kasus COVID-19

1. Ini poin surat terbuka PKS Kota Tangerang

Seorang staf memakai masker dalam perjalanan menggunakan kereta metro saat uji coba sebelum kembali beroperasi, ditengah penyebaran wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kolkata, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Selain itu ada poin dimana PKS mendesak agar pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) diminimalisasi, memantau pasien COVID-19 yang isoman, menerapkan kebijakan pemberdayaan SDM Kesehatan dari akademi kesehatan, memberikan prioritas anggaran untuk insentif tenaga Kesehatan serta pemberian bansos bagi masyarakat terdampak.

Kemudian, membuka akses pengisian oksigen di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang, memasifkan pelaksanaan vaksinasi di wilayah, melakukan razia dan penindakan kepada pihak-pihak yang melakukan penimbunan obat-obatan, tabung oksigen, dan alat kesehatan lainnya.

Lalu, mengkonsolidasikan seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang termasuk ormas, parpol dan elemen masyarakat sipil lainnya untuk membantu Pemkot dan mempercepat pelaksanaan pembangunan 2 RSUD baru di wilayah Barat dan Timur Kota Tangerang.

2. Ini jawaban Wali Kota Tangerang

Arief R Wismansyah (Dok. Istimewa)

Menanggapi surat tersebut, Wali Kota Arief menjelaskan, pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Saat ini Kota Tangerang merupakan daerah yang memiliki tempat tidur perawatan terbanyak di Banten.

"Dari kurang lebih 4.000 tempat tidur se-Banten setengahnya dari Kota Tangerang. Bahkan untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi atau RIT (rumah isolasi terkonsentrasi), kita sediakan 8 lokasi, total tempat tidurnya ada 434 tempat tidur," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/7/2021).

Saat ini, lanjut Arief, tempat tidur pada RIT menurun karena banyak pasien yang memilih menjalankan isolasi mandiri. Dengan alasan, tetap mendapatkan bantuan obat hingga makanan dari pemerintah.

"Camat dan Lurah sudah berkoordinasi dengan satgas di tingkat RT/RW laporannya bahwa mereka lebih memilih isolasi di rumah karena mendapat bantuan permakanan, obat-obatan terlebih sembako dari Dinas Sosial Kota Tangerang," katanya.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Berita Terkini Lainnya