Walkot Tangerang Minta Kewenangan Lebih untuk Tangani Banjir
Dibatasi birokrasi, Arief ngeluh penanganan banjir lamban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang, Banten meminta kepada pemerintah pusat agar diberi keleluasaan dalam penanganan sungai dan danau. Hal itu terkait dengan pencegahan banjir pada masa mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Lebak, Salah Siapa?
1. Arief mengeluhkan, penanganan banjir dibatasi wewenang
Arief mengatakan banjir pada awal 2020 berdampak terhadap kehidupan masyarakat dan merugikan sektor ekonomi. Untuk itu, dia menilai perlu ada penyusunan perencanaan untuk menanggulangi bencana itu secara terpadu, khususnya perencanaan penanganan banjir hulu-hilir lintas sektor berbasis kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Kami pemerintah kota dan kabupaten punya keterbatasan kewenangan, sedangkan di satu sisi kita ini berhadapan langsung dengan masyarakat," katanya seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (5/3).
Baca Juga: Ada Isu Pasien Virus Corona Meninggal, RSU Tangerang: Itu Hoaks!