Warga Serpong Minta TPSA Cipeucang Ditutup
DPRD: lokasi TPSA memang sudah tak layak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Aliansi Warga Serpong (Awas) mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menutup Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cipeucang. Mereka menyampaikan aspirasi itu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel.
Ketua Aliansi Warga Serpong, Firda Yofi Yana mengatakan sudah empat tahun mereka gencar mendesak agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan menutup TPSA itu. Bahkan, mereka sempat melakukan aksi besar besaran pada 2016 lalu. Alasannya, TPSA yang berlokasi sangat dekat dengan rumah warga dan berlokasi di bibir sungai Cisadane membuat pencemaran udara dan air sungai.
Alih alih menutup, Pemkot Tangsel tetap mengoperasikan TPSA itu hingga kini. “Kami mengajukan petisi untuk menutup Cipeucang karena jadi sumber penyakit,” kata Firda.
Baca Juga: Warga Serpong Keluhkan Bau Sampah Longsor TPA Cipeucang
1. DPRD: tuntutannya sama dengan kami
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Tangsel, Aldi S Zuhri menerangkan, tuntutan yang dibawa oleh AWAS sama persis dengan tuntutan komisi itu pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas terkait, beberapa waktu lalu.
“Kami kan cuma hanya mediator, bahwa tuntutan mereka sama dengan tuntutan kami pas RDP agar Cipeucang ditutup,” kata Aldi, Kamis (25/6).
Baca Juga: Gunungan Sampah di TPA Cipeucang Tangsel Longsor, Masuk Kali Cisadane