Waspada! Pasien DBD di Kota Tangerang Meningkat
Dear warga, perhatikan lagi kebersihan lingkungannya yah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tangerang meningkat. Hingga Juni 2022, sudah ada 331 kasus DBD dengan kematian nol.
Sebagai perbandingan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat, kasus DBD selama 2021 hanya 224 kasus.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan DBD selalu datang di setiap tahunnya dan seluruh masyarakat sudah ketahui itu. Namun, dia menilai, kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih kurang.
"Kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk, seperti genangan air di sekitar permukiman. Seperti talang air, ban bekas, kaleng, botol, plastic, gelas bekas air mineral hingga pakaian menggantung,” kata Dini, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga: Kasus COVID-19 Kota Tangerang Naik Lagi, Dinkes Ungkap Penyebabnya
1. Dinas Kesehatan gencarkan lagi gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat alias PHBS
Dini menjelaskan, Dinkes telah menyurati camat, lurah hingga sekolah di seluruh Kota Tangerang, untuk sama-sama waspada dan memperhatikan peningkatan kasus DBD ini.
Tujuannya, untuk meningkatkan gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), gotong royong bersih-bersih lingkungan, hingga kembali menggalakan program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik).
“Seluruh puskesmas di Kota Tangerang juga punya kader-kader lingkungan, yang bergerak bersama ke rumah warga secara door to door untuk sosialisasi hingga pengecekan kesehatan lingkungan hingga dalam rumah,” katanya.
Kata Dini, saat ini yang sedang digencarkan ialah pengecekan hingga sektor perkantoran. Karena potensi terkena DBD dimana saja, bisa di rumah, sekolah maupun kantor.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tangsel Kamis 23 Juni 2022