Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus COVID-19 Kota Tangerang Naik Lagi, Dinkes Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengungkap kasus COVID-19 meningkat dalam dua pekan terakhir. Wali Kota Tangerang bahkan menyebut, kenaikan COVID-19 harian mencapai tiga kali lipat.

"Seminggu ini angkanya 30, 29, 27 begitu. Kelihatan sih di grafiknya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Selasa (21/6/2022).

1. Pelonggaran protokol kesehatan menjadi salah satu penyebab naiknya kasus COVID-19

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Dini mengatakan, kasus COVID-19 naik lantaran pelonggaran protokol kesehatan yang terjadi usai kasus melandai.

"Makanya kalau dia longgar, ya wajar kalau ada peningkatan kasus, selama terkendali. Yang penting angka kematian nol," kata dia. Hal terpenting lainnya, kata Dini, angka kasus tidak melebihi angka kemampuan pelayanan kesehatan.

2. Walkot Tangerang: kasus COVID-19 naik tiga kali lipat

Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta Anggota Satpol PP Kota Tangerang lebih proaktif mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dengan terus menerapkan protokol kesehatan di berbagai aktivitas mereka.

Hal ini sebagai langkah antisipasi peningkatan kasus COVID-19 baik secara nasional maupun lokal yang perlu disikapi secara bijak terlebih di saat aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal.

"Saat ini kasus harian COVID-19 di Kota Tangerang naik tiga kali lipat, hal ini harus kita waspadai. Kita ingin masyarakat bisa beraktivitas dengan baik dengan berbagai kelonggaran," kata Arief.

3. IDI minta warga pakai masker lagi

Ilustrasi kampanye menggunakan masker. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah agar kebijakan bebas masker di ruang terbuka ditinjau kembali.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 PB IDI, Erlina Burhan, menegaskan bahwa pandemik belum berakhir. Selain itu, peningkatan kasus terus terjadi dan diprediksi puncaknya pada Juli 2022.

"Upaya prokes itu sebetulnya tools yang ampuh. Pemakaian masker di ruang terbuka tolong dianjurkan kembali," ujar Erlina dalam diskusi virtual, Selasa (21/6).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us