Paroki Ciputat Gelar Jalan Salib Keluarga Peringati Jumat Agung
Umat Katolik diajak untuk mengenang kisah sengsara Yesus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Gereja Katolik Santo Nikodemus, Paroki Ciputat, Tangerang Selatan menggelar jalan salib keluarga pada Jumat (7/4/2023). Ini merupakan rangkaian memperingati Jumat Agung yang jatuh pada hari ini.
Ibadah yang dilaksanakan di halaman gereja ini diikuti ratusan umat Katolik dan dipimpin Romo Susilo Wijoyo yang biasa disapa Romo Joy. “Dengan memanggul salib, keluarga-keluarga Katolik diharapkan bisa menghayati kisah sengsara Yesus Kristus yang wafat di salib," kata Romo Susilo saat memulai ibadah.
Baca Juga: Buntut Pengeroyokan, Mapolres Tangsel Didatangi Massa Debt Collector
1. Jalan Salib outdoor kembali dilaksanakan setelah pandemik COVID-19 melandai
Jalan salib yang digelar ourdoor ini perdana dilaksanakan setelah pandemik COVID-19 mulai terkendali.
Dalam prosesi ini, 14 keluarga secara bergantian memanggul salib pada ibadah jalan salib keluarga ini. Ada 14 titik pemberhentian yang masing-masing ditandai dengan foto.
Pemberhentian pertama dimulai dari peristiwa Yesus dijatuhi hukuman mati. Yesus jatuh hingga tiga kali, hingga Yesus wafat dan dimakamkan. Di setiap pemberhentian, perwakilan keluarga membacakan doa dan permohonan.
“Kenapa keluarga? karena keluarga adalah gereja inti dimana ada ayah, ibu dan anak yang memikul salib harian di kehidupan,” tegas Romo Joy.
Salah satu kepala keluarga yang mengikuti prosesi jalan salib ini, Bernadus Yogi, mengungkap bahwa ini adalah tradisi gereja yang baik. "Jalan salib ini adalah lambang dari sengsara Yesus yang wafat bagi kita manusia yang berdosa," kata dia.
Baca Juga: Jumat Agung, Hari Peringatan Penyaliban Yesus bagi Umat Kristiani