Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Nana Supiana mengatakan, hujan yang terus mengguyur kota Tangerang membuat banjir makin meluas.
"Kemarin ada 23 titik sekarang ada penambahan, jadi 26 titik banjir," ujar Nana Supiana saat dihubungi, Senin (3/2).
Nana mengungkapkan, ke 26 titik tersebut, didominasi wilayah barat kota Tangerang, utamanya di Kecamatan Priuk dan Kecamatan Jatiuwung.
"Namun ada beberapa titik di Kecamatan Benda dan Kecamatan Batuceper. Ada juga daerah kawasan pabrik Manis Jaya Kecamatan Jatiuwung. Kalau gak hujan hulu dan lokalnya, paling satu atau dua jam surut," katanya.
Untuk penanganan banjir ini, petugas akan fokus di Priuk. Sejauh ini, kata dia, semua korban banjir sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kendati demikian, pihaknya memastikan untuk selalu memberikan evakuasi selama 24 jam. Selain itu, Nana tidak menyebutkan secara rinci jumlah rumah yang terdampak banjir tersebut.
"Jumlah warga yang terdampak kemarin di Priuk dengan dari sumbernya forum RW dari itu sekitar 1500 KK di lima RW di Priuk," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, BPBD Kota Tangerang melaporkan puluhan titik di kecamatan Priuk mengalami banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang pada Sabtu dini hari hingga pagi (1/2).
"Hasil monitoring pukul 03.25 WIB di Jembatan Alamanda kondisi ketinggian air di jembatan tersebut mencapai 60 cm, arus lalu lintas terputus kendaraan sudah tidak bisa melintas," ujar Sekretaris BPBD, Edi Sodyan, Sabtu (01/02).
Edi menerangkan, selain di Jembatan Alamanda, banjir juga terjadi di Perumahan Garden City Periuk dengan ketinggiannya 50 cm sampai 100 cm. Di daerah ini ada warga yang turut dievakuasi. Sementara itu wilayah lain langganan banjir seperti di Ciledug Indah dilaporkan masih aman.