Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BMKG: Ada Potensi Puting Beliung di Puncak Nataru Tangsel

Detik-detik awal terjadinya angin puting beliung. IDN Times/ Istimewa.
Detik-detik awal terjadinya angin puting beliung. IDN Times/ Istimewa.
Intinya sih...
  • BMKG prediksi banjir dan angin puting-beliung saat perayaan Natal dan Tahun Baru di Tangsel
  • Banjir, angin puting beliung, gempa bumi, dan longsor perlu diantisipasi
  • BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan tinggi, pemerintah juga siap melakukan antisipasi bersama Fokopimda
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, bencana hidrometeorologi berupa banjir dan angin puting-beliung berpotensi terjadi saat perayaan malam Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ketua Tim Geofisika BMKG Wilayah II, Sutiyono mengatakan, cuaca di malam Natal dan Tahun Baru diprediksi hujan dengan intensitas sedang. Frekuensi hujan makin tinggi dan menemukan puncaknya di Februari tahun depan.

“Untuk Natal dan Tahun Baru di Tangerang Selatan kelihatannya akan hujan dengan intensitas sedang merata. Jadi tanggal 25 Desember 2024 sampai Februari tahun depan masih hujan,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).

1. Fenomena pergerakan tanah juga patut diwaspadai

Pompa mobile dioperasikan saat banjir rob di Jalan R.E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Pompa mobile dioperasikan saat banjir rob di Jalan R.E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Selain banjir, bencana alam yang perlu diantisipasi adalah angin puting beliung dan juga gempa bumi. “Gempa bumi tidak mengenal wilayah, dampaknya tetap ada," ucapnya.

Kemudian, lanjut Sutiyono, pergerakan tanah menyebabkan longsor. "Bencana itu ada pra dan pasca, harus dilakukan persiapan agar berkurang dampak bencananya,” tambahnya.

2. BMKG lakukan operasi modifikasi cuaca

Cuaca berawan (dok. istimewa)
Cuaca berawan (dok. istimewa)

Sutiyono menambahkan, BMKG berusaha melakukan operasi modifikasi cuaca secara berkesinambungan untuk mengurangi intensitas curah hujan yang tinggi.

“Optimalisasi infrastruktur yang ada melalui perbaikan, renovasi, dan pemeliharaan, serta memastikan kesiapsiagaan petugas teknis di lapangan,” kata Sutiyono.

3. Pemkot Tangsel menyiapkan antisipasi

ilustrasi hujan(unsplash.com/Osman Rana)
ilustrasi hujan(unsplash.com/Osman Rana)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan antisipasi bersama Fokopimda. Salah satunya upaya mencegah cuaca ekstrem, seperti banjir.

“Tadi BMKG dan BPBD nenyampaikan kerawanan bencana. Kami akan antisipasi jangan sampai sedang merayakan Natal dan Tahun Baru ada kejadian bencana alam yang tidak bisa diantisipasi,” ujar Pilar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhamad Iqbal
EditorMuhamad Iqbal
Follow Us

Latest News Banten

See More

Keroyok Pemuda Hingga Tewas, 2 Warga Divonis 6 Tahun

09 Okt 2025, 17:19 WIBNews