Monyet Liar Turun ke Pemukiman Warga di Tangsel, Warga Resah
- Warga resah dengan kehadiran monyet liar di pemukiman
- Damkar Tangsel sudah dilaporkan, tapi monyet tidak turun saat petugas datang
- Damkar sudah hubungi BKSDA Banten dan Jakarta untuk evakuasi monyet-monyet liar
Tangerang, IDN Times - Belasan ekor monyet liar berkeliaran di sekitar pemukiman warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya di Perumahan Villa Dago Tol Serua.
Monyet berjenis ekor panjang tersebut melompat-lompat dari satu atap rumah warga ke atap lainnya. Ketua RT 03/02, Lily mengaku dia melihat langsung kawanan monyet tersebut berdatangan dengan cara bergelantungan di kabel-kabel listrik. Kemudian melompat ke atap rumah warga, diduga sedang mencari makanan.
Lily menduga, belasan monyet itu keluar dari kawasan Puspitek. "Karena Puspitek itu tempat dia, kampung dia, ibaratnya sering orang kasih makan, tapi sekarang terusik karena ada pembangunan stadion bola di Puspitek, di lokasi BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)," ujar Lily, Rabu (8/10/2025).
1. Warga takut monyet liar menyerang anak-anak
Dia pun menduga, turunnya kawanan monyet berekor panjang itu karena kelaparan dan mencari maka sehingga keluar dari tempat asalnya di hutan Puspitek.
"Cumanya ini-kan termasuk binatang buas juga, takutnya nyerang anak-anak, sampai turun ke seng (atap warung) tapi setelahnya kabur lagi,"katanya.
2. Warga sudah melaporkan kejadian itu ke Damkar Tangsel
Lily mengaku, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, berharap bisa segera dievakuasi. Tapi, pada saat petugas datang, gerombolan monyet tersebut tidak turun, memilih di atas pohon pemukiman.
"Tapi pada saat Damkar pulang, mereka turun lagi. Kayanya tahu mau ditangkap," katanya.
3. Damkar sebut sudah hubungi BKSDA Banten dan Jakarta
Sementara terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri Adam membenarkan adanya peristiwa tersebut. Selain berusaha menangkap langsung namun nyatanya menemui kesulitan, pihaknya pun berkordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Banten dan Jakarta, untuk melakukan evakuasi monyet-monyet liar tersebut.
"Karena memang untuk penangkapan hewan liar seperti itu kewenangannya ada di mereka. BKSDA akan tangani segera masalah ini, di dampingi pihak Damkar Kota Tangsel," katanya.
